Jenis-jenis mikrokontroler :
1. Mikrokontroler AVR
Mikrokonktroler
Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode
instruksinya dikemas dalam satu siklus clock.
Mikrokontroler
AVR merupakan salah satu jenis arsitektur mikrokontroler yang menjadi
andalan Atmel. Arsitektur ini dirancang memiliki berbagai kelebihan dan
merupakan penyempurnaan dari arsitektur mikrokontroler-mikrokontroler
yang sudah ada.
Berbagai
seri mikrokontroler AVR telah diproduksi oleh Atmel dan digunakan di
dunia sebagai mikrokontroler yang bersifat low cost dan high
performance. Di Indonesia, mikrokontroler AVR banyak dipakai karena
fiturnya yang cukup lengkap, mudah untuk didapatkan, dan harganya yang
relatif terjangkau.
A. Varian Mikrokontroler AVR
Antar
seri mikrokontroler AVR memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun
kesemuanya memiliki arsitektur yang sama, dan juga set instruksi yang
relatif tidak berbeda. Tabel dibawah ini membandingkan beberapa seri
mikrokontroler AVR buatan Atmel.
Keterangan:
- Flashadalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
- RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
- Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
- Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
- UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
- PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
- ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu
- SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
- ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal
B. Arsitektur Mikrokontroler AVR
Mikrokontroler
AVR sudah menggunakan konsep arsitektur Harvard yang memisahkan memori
dan bus untuk data dan program, serta sudah menerapkan single level
pipelining. Selain itu mikrokontroler AVR juga mengimplementasikan RISC (Reduced Instruction Set Computing)
sehingga eksekusi instruksi dapat berlangsung sangat cepat dan efisien.
Blok sistem mikrokontroler AVR dapat dilihat dalam Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Blok Diagram Mikrokontroler AVR
Salah
satu seri mikrokontroler AVR yang banyak menjadi andalan saat ini
adalah tipe ATtiny2313 dan ATmega8535. Seri ATtiny2313 banyak digunakan
untuk sistem yang relatif sederhana dan berukuran kecil. Berikut adalah
feature-feature mikrokontroler seri ATtiny2313.
- Kapasitas memori Flash 2 Kbytes untuk program
- Kapasitas memori EEPROM 128 bytes untuk data
- Maksimal 18 pin I/O
- 8 interrupt
- 8-bit timer
- Analog komparator
- On-chip oscillator
- Fasilitas In System Programming (ISP)
Sedangkan
ATmega8535 banyak digunakan untuk sistem yang kompleks, memiliki input
sinyal analog, dan membutuhkan memori yang relatif lebih besar. Berikut
adalah feature-feature mikrokontroler seri ATmega8535.
- Memori Flash 8 Kbytes untuk program
- Memori EEPROM 512 bytes untuk data
- Memori SRAM 512 bytes untuk data
- Maksimal 32 pin I/O
- 20 interrupt
- Satu 16-bit timer dan dua 8-bit timer
- 8 channel ADC 10 bit
- Komunikasi serial melalui SPI dan USART
- Analog komparator
- 4 I/O PWM
- Fasilitas In System Programming (ISP)
Materi lebih lengkap tentang Mikrokontroler AVR silahkan download disini
2. Mikrokontroler MCS-51
Mikrokonktroler
ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC (Complex Instruction
Set Computer). Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus
clock.
Mikrokontroler
MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki dan
versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash PEROM (Programmable Eraseable Read Only Memory) sebagai media memori-program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap versinya.
Perbedaan
dari mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada
kapasitas memori-program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit.
Perbedaan mikrokontroler Atmel MCS51 tersebut ditunjukan pada Tabel 1.1
berikut.
Tabel 1.1. Perbandingan antar Mikrokontroler MCS51Atmel
Mikrokontroler
MCS51 Atmel versi mini (20 pin) dan versi 40 pin secara garis besar
memiliki struktur dasar penyusun arsitektur mikrokontroler yang sama.
Bagian-bagian tersebut secara lebih lengkap (detil) ditunjukan dalam
diagram blok berikut.
Mikrokontroler MCS51 Atmel versi 40 kaki mempunyai 32 kaki sebagai port paralel dan 8 pin yang lain untuk konfigurasi kerja mikrokontroler. Satu port paralel terdiri dari 8 kaki, dengan demikian 32 kaki tersebut membentuk 4 buah port paralel yang masing-masing dikenal sebagai port 0, port 1, port 2, port 3. Nomor dari masing-masing jalur (kaki) dari port paralel mikrokontroler MCS51 Atmel mulai dari 0 sampai 7, jalur (kaki) pertama dari port 0 disebut sebagai P0.0 dan jalur terakhir untuk port 3 adalah P3.7. Mikrokontroler MCS51 Atmel versi mini mempunyai 20 kaki, 15 kaki diantaranya adalah kaki port 1 dan port 3. 5 kaki yang lain untuk konfigurasi kerja mikrokontroler. Port 1 terdiri dari 8 jalur yaitu P1.0 sampai P1.7 dan port
3 terdiri dari 7 jalur yaitu P3.0 sampai P3.5 dan P3.7. Susunan kaki
mikrokontroler MCS51 atmel versi 40 kaki dapat dilihat pada Gambar 2.2
berikut.
Gambar 2.2 Susunan kaki Mikrokontroler MCS51 Atmel
- Fungsi-Fungsi Kaki (Pin)
a. VCC
Kaki VCC digunakan untuk masukan suplai tegangan.
b. GND
Kaki (pin) GND funsinya sebagai saluran ground atau pentanahan.
c. RST
Kaki RST fungsinya sebagai masukan reset. Kondisi “1” selama 2 siklus mesin pada saat oscillator bekerja akan me-reset mikrokontroler yang bersangkutan.
d. ALE/
Kaki ALE digunakan sebagai keluaran ALE atau Adreess Latch Enable yang akan menghasilkan pulsa-pulsa untuk menahan byte rendah (low byte) alamat selama mengakses memori eksternal. Kaki ini juga berfungsi sebagai masukan pulsa program (the program pulse input) atau selama pemrograman flash. Pada operasi normal, ALE akan berpulsa dengan laju 1/6 dari frekuensi kristal dan dapat digunakan sebagai pewaktuan (timing) atau pendekatan (clocking) rangkainan eksternal.
Kaki (Program Store Enable) merupakan sinyal baca untuk memori program eksternal. Saat mikrokontroler MCS51 menjalankan program dari memori eksternal, akan diaktifkan dua kali per-siklus mesin, kecuali dua aktivasi dilompati (diabaikan) saat mengakses memori data eksternal.
e. /VPP
Kaki /VPP ( Exkternal Access Enable) fungsinya sebagai kontrol untuk mengakses memori. harus dihubungkan ke ground, jika mikrokontroler akan mengeksekusi program dari memori eksrternal. Selain itu harus dihubungkan ke VCC jika akan mengakses program secara internal. Kaki ini juga berfungsi untuk menerima tegangan 12V (VPP) selama pemrograman flash, khususnya untuk tipe mikrokontroler 12V volt.
f. XTAL1
Kaki XTAL1 merupakan masukan untuk penguat inverting oscillator dan masukan untuk clock internal pada rangkaian operasi mikrokontroler.
g. XTAL2
Kaki XTAL2 merupakan keluaran dari rangkaian penguat inverting oscilator
Materi lebih lengkap tentang Mikrokontroler MCS-51 silahkan download disini
3. Mikrokontroler PCI
Pada
awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface
Controller. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard
yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi
Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640.
PIC
memungkinkan Anda untuk mengontrol perangkat output ketika mereka
dipicu oleh sensor dan switch. Program dapat dihasilkan dengan
menggunakan diagram alur dalam perangkat lunak komputer, yang kemudian
dapat di-download ke dalam chip PIC. Mereka dapat ditulis ulang sebanyak
yang Anda inginkan. Memori jenis ini disebut memori flash.
Sebuah
mikrokontroler PIC adalah sirkuit terpadu tunggal cukup kecil untuk
muat di telapak tangan dan berisi memori pengolahan unit, Jam dan
sirkuit Input / Output dalam satu unit. Sebuah mikrokontroler PIC, oleh
karena itu, sering digambarkan sebagai komputer dalam sirkuit terpadu.
Mikrokontroler PIC dapat dibeli kosong dan kemudian diprogram dengan
program kontrol tertentu. Mikrokontroler PIC juga dapat dibeli dengan
pra–diprogram seperangkat perintah yang memungkinkan download langsung
dari kabel komputer dan mengurangi biaya peralatan pemrograman.
4. Mikrokontroler ARM
ARM
adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced
Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM
merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal
dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor
dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum
dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan
Acorn Computers bangkrut.
Melalui
izin dari seluruh dunia, arsitektur ARM adalah yang paling umum
dilaksanakan 32-bit set instruksi arsitektur. Arsitektur ARM
diimplementasikan pada Windows, Unix, dan sistem operasi mirip Unix,
termasuk Apple iOS, Android, BSD, Inferno, Solaris, WebOS, Plan 9 dan
GNU / Linux. Advanced RISC Machine awalnya dikenal sebagai Mesin Acorn
RISC.
Jenis-jenis komputer terapan jaringan
A. Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat :
1. Jaringan Nirkabel atau wireless
adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai
pengganti kabel. Sebuah jaringan nirkabel, yang menggunakan frekuensi
tinggi gelombang radio daripada kabel untuk berkomunikasi antara node,
adalah pilihan lain untuk rumah atau bisnis jaringan. Individu dan
organisasi dapat menggunakan opsi ini untuk memperluas jaringan kabel
yang ada atau untuk pergi sepenuhnya nirkabel. Wireless memungkinkan
untuk perangkat untuk dibagikan tanpa jaringan kabel yang meningkatkan
mobilitas tetapi menurun jangkauan. Ada dua jenis utama dari jaringan
nirkabel; peer to peer atau ad hoc dan infrastruktur.
Sebuah
ad-hoc atau jaringan nirkabel peer-to-peer terdiri dari sejumlah
komputer masing-masing dilengkapi dengan kartu antarmuka jaringan
nirkabel. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan semua
komputer nirkabel lainnya diaktifkan. Mereka dapat berbagi file dan
printer dengan cara ini, tetapi mungkin tidak dapat mengakses sumber
daya kabel LAN, kecuali salah satu komputer bertindak sebagai jembatan
ke LAN kabel menggunakan software khusus.
Sebuah
jaringan nirkabel infrastruktur terdiri dari jalur akses atau base
station. Dalam hal ini jenis jaringan jalur akses bertindak seperti
sebuah hub, menyediakan konektivitas untuk komputer nirkabel. Hal ini
dapat menghubungkan atau menjembatani LAN nirkabel ke LAN kabel,
memungkinkan akses ke sumber daya komputer nirkabel LAN, seperti server
file atau Konektivitas internet yang ada.
Ada
empat tipe dasar dari transmisi standar untuk jaringan nirkabel. Jenis
ini diproduksi oleh Institute of Electrical dan Electronic Engineers
(IEEE). Standar ini mendefinisikan semua aspek frekuensi radio jaringan
nirkabel. Mereka telah menetapkan empat standar transmisi; 802.11,
802.11a, 802.11b, 802.11g.
Perbedaan
mendasar antara keempat jenis adalah kecepatan koneksi dan frekuensi
radio. 802.11 dan 802.11b adalah paling lambat pada 1 atau 2 Mbps dan
5,5 dan 11Mbps masing-masing. Mereka berdua beroperasi off dari
frekuensi radio 2,4 GHz. 802.11a beroperasi off dari frekuensi 5 GHz dan
dapat mengirimkan hingga 54 Mbps dan 802.11g beroperasi off dari
frekuensi 2,4 GHz dan dapat mengirimkan hingga 54 Mbps. Kecepatan
transmisi aktual bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jumlah
dan ukuran hambatan fisik dalam jaringan dan setiap gangguan pada
transmisi radio.
Jaringan
nirkabel dapat diandalkan, tetapi ketika mengganggu dapat mengurangi
jangkauan dan kualitas sinyal. Gangguan dapat disebabkan oleh perangkat
lain yang beroperasi pada frekuensi radio yang sama dan sangat sulit
untuk mengontrol penambahan perangkat baru pada frekuensi yang sama.
Biasanya jika jangkauan nirkabel Anda terganggu jauh, lebih dari
mungkin, interferensi yang harus disalahkan.
Penyebab
utama dari gangguan sinyal radio adalah bahan di sekitar Anda, terutama
zat logam, yang memiliki kecenderungan untuk mencerminkan sinyal radio.
Tak perlu dikatakan, potensi sumber logam di sekitar rumah banyak –
hal-hal seperti kancing logam, paku, membangun isolasi dengan dukungan
foil dan bahkan cat memimpin semua mungkin dapat mengurangi kualitas
sinyal radio nirkabel. Bahan dengan kepadatan tinggi, seperti beton,
cenderung lebih sulit untuk sinyal radio untuk menembus, menyerap lebih
banyak energi. Perangkat lain menggunakan frekuensi yang sama juga dapat
menyebabkan interferensi dengan nirkabel Anda. Misalnya, frekuensi
2.4GHz yang digunakan oleh produk nirkabel berbasis 802.11b untuk
berkomunikasi satu sama lain. Perangkat nirkabel tidak memiliki
frekuensi ini untuk sendiri. Dalam lingkungan bisnis, perangkat lain
yang menggunakan pita 2.4GHz mencakup oven microwave dan telepon
nirkabel tertentu.
Di
sisi lain, banyak jaringan nirkabel dapat meningkatkan jangkauan sinyal
dengan menggunakan berbagai jenis perangkat keras. Sebuah extender
nirkabel dapat digunakan untuk relay frekuensi radio dari satu titik ke
titik lain tanpa kehilangan kekuatan sinyal. Meskipun perangkat ini
memperluas jangkauan sinyal nirkabel memiliki beberapa kelemahan. Salah
satu kelemahan adalah bahwa itu meluas sinyal, namun kecepatan transmisi
akan diperlambat.
Ada
banyak manfaat untuk jaringan nirkabel. Yang paling penting adalah
pilihan untuk memperluas jaringan kabel Anda saat ini ke area lain dari
organisasi Anda di mana itu akan dinyatakan tidak efektif biaya atau
praktis untuk melakukannya. Suatu organisasi juga dapat menginstal
jaringan nirkabel tanpa secara fisik mengganggu kerja saat ini atau
jaringan kabel. (Wi–Fi.org) Jaringan nirkabel jauh lebih mudah untuk
bergerak dari jaringan kabel dan menambahkan pengguna ke jaringan
nirkabel yang ada mudah. Organisasi memilih untuk jaringan nirkabel di
ruang konferensi, lobi dan kantor di mana menambah jaringan kabel yang
ada mungkin terlalu mahal untuk melakukannya.
2. Jaringan Berkabel (Wired Network) adalah
jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar.
Jaringan kabel, juga disebut jaringan Ethernet, adalah jenis yang paling
umum dari jaringan area lokal (LAN) teknologi. Sebuah jaringan kabel
hanyalah kumpulan dua atau lebih komputer, printer, dan perangkat lain
yang terhubung dengan kabel Ethernet. Ethernet adalah protokol jaringan
kabel tercepat, dengan kecepatan koneksi dari 10 megabit per detik
(Mbps) hingga 100 Mbps atau lebih tinggi. Jaringan kabel juga dapat
digunakan sebagai bagian dari jaringan kabel dan nirkabel lainnya. Untuk
menghubungkan komputer ke jaringan dengan kabel Ethernet, komputer
harus memiliki adapter Ethernet (kadang-kadang disebut kartu antarmuka
jaringan, atau NIC). Adapter Ethernet dapat internal (dipasang di
komputer) atau eksternal (ditempatkan di sebuah kasus terpisah).
Beberapa komputer dilengkapi port adaptor Ethernet built-in, yang
menghilangkan kebutuhan untuk adaptor terpisah (Microsoft). Ada tiga
topologi jaringan dasar yang paling umum digunakan saat ini.
Jaringan
star, jenis yang lebih sederhana umum topologi, memiliki satu hub pusat
yang menghubungkan ke tiga atau lebih komputer dan kemampuan untuk
printer jaringan. Jenis ini dapat digunakan untuk usaha kecil dan bahkan
jaringan rumah. Jaringan Bintang ini sangat berguna untuk aplikasi di
mana beberapa pengolahan harus terpusat dan beberapa harus dilakukan
secara lokal. Kerugian utama adalah jaringan bintang adalah kerentanan.
Semua data harus melewati satu komputer host pusat dan jika tuan rumah
yang gagal seluruh jaringan akan gagal. Di sisi lain jaringan bus tidak
memiliki komputer pusat dan semua komputer yang terhubung pada sirkuit
tunggal. Jenis ini menyiarkan sinyal ke segala arah dan menggunakan
software khusus untuk mengidentifikasi komputer mendapat apa sinyal.
Salah satu kelemahan dengan jenis jaringan yang hanya satu sinyal dapat
dikirim pada satu waktu, jika dua sinyal yang dikirim pada saat yang
sama mereka akan bertabrakan dan sinyal akan gagal mencapai tujuannya.
Satu keuntungan adalah bahwa tidak ada komputer pusat sehingga jika satu
komputer turun orang lain tidak akan terpengaruh dan akan dapat
mengirim pesan satu sama lain.
Jenis
ketiga dari jaringan jaringan cincin. Serupa dengan jaringan bus,
jaringan cincin tidak bergantung pada komputer host pusat baik. Setiap
komputer dalam jaringan dapat berkomunikasi secara langsung dengan
komputer lain, dan masing-masing proses aplikasi sendiri secara mandiri.
Sebuah jaringan cincin membentuk loop tertutup dan data yang dikirim
dalam satu arah saja dan jika komputer di jaringan gagal data masih
dapat ditransmisikan. Biasanya jangkauan jaringan kabel dalam 2.000
kaki–radius. Kerugian ini adalah bahwa transmisi data melalui jarak ini
mungkin lambat atau tidak ada. Manfaat dari jaringan kabel adalah bahwa
bandwidth yang sangat tinggi dan gangguan yang sangat terbatas melalui
koneksi langsung. Jaringan kabel lebih aman dan dapat digunakan dalam
berbagai situasi; LAN perusahaan, jaringan sekolah dan rumah sakit.
Kelemahan terbesar untuk jenis jaringan adalah bahwa hal itu harus
rewired setiap kali dipindahkan.
B. Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan alat koneksi :
1. Client-Server
adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi
yang menggunakan GUI) dengan server. Client-server menggambarkan
hubungan antara dua program komputer di mana satu program, klien,
membuat permintaan layanan dari program lain, server, yang memenuhi
permintaan. Meskipun ide client–server dapat digunakan oleh program
dalam satu komputer, itu adalah ide yang lebih penting dalam jaringan.
Dalam
sebuah jaringan, model client–server menyediakan cara yang nyaman untuk
menghubungkan program yang didistribusikan secara efisien di lokasi
yang berbeda. Transaksi menggunakan komputer Client-server model sangat
umum. Misalnya, untuk memeriksa rekening bank Anda dari komputer Anda,
sebuah program klien di komputer Anda ke depan permintaan Anda ke
program server di bank. Program tersebut pada gilirannya meneruskan
permintaan ke program klien sendiri yang mengirim permintaan ke server
database di komputer bank lain untuk mengambil saldo account Anda.
Keseimbangan dikembalikan kembali ke data bank klien, yang pada
gilirannya berfungsi kembali ke klien di komputer pribadi Anda, yang
menampilkan informasi untuk Anda.
Client–server
model telah menjadi salah satu ide-ide sentral komputasi jaringan.
Sebagian besar aplikasi bisnis yang ditulis hari ini menggunakan model
client–server. Begitu juga dengan program utama Internet, TCP / IP.
Dalam pemasaran, istilah telah digunakan untuk membedakan komputasi
terdistribusi oleh komputer tersebar lebih kecil dari “monolitik”
komputasi terpusat dari komputer mainframe. Tapi perbedaan ini sebagian
besar menghilang sebagai mainframe dan aplikasi mereka juga berpaling
kepada client–server model dan menjadi bagian dari komputasi jaringan.
2. Hybrid Network
adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi dan Teknologi.
Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah
pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka
teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam
network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari
topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut. Karena topologi ini
merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya
adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis
topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.
C. Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan ukuran :
1. LAN (Local Area Network)
Inilah
jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network) adalah
jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan
Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN
adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar
antara 10 hingga 50 km.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN
(Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang
besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet
merupakan contoh dari jaringan WAN ini.
4. Internet
Internet
dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,
yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain
di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya
informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Kinerja Komputer Terapan Jaringan
Fungsi spesifik piranti pendukung jaringan komunikasi data
- Menggunakan sistem komputer minimal.
- Menggunakan PC.
Materi
Komputer Terapan - Piranti pendukung jaringan komunikasi data ada
banyak kita jumpai, namun dalam garis besarnya dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu hardware dan software. Hardware adalah perangkat keras yang
digunakan pengguna komputer untuk dapat mengunakan internet. Sedangkan
software adalah perangkat lunak yang mendukung agar komputer mampu
melakukan akses internet. Macam – macam hardware yaitu : Komputer
Server, Modem, Network Interface Card, WiFi, dll. sedangkan Macam –
macam software yaitu : Sistem Operasi, Browser, Driver, dll.
1. Hardware Pendukung Jaringan Internet
a) Modem
Modem
berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier)
dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal
pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya
modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi
jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”,
seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering
digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data
dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem
untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.
Setibanya
di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital
kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara
fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Modem
merupakan perangkat perantara antara komputer anda dengan saluran
telepon agar dapat berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider –
penyedia jasa internet) anda.Kabel modem adalah alat yang memberikan
akses berkecepatan tinggi ke internet melalui jaringan kabel televisi.
Sama halnya dengan respon dari modem analog tradisional, kabel modem
memiliki keunggulan mempunyai kekuatan yang lebih, mampu mengirimkan
data lebih cepat kira-kira 500 kali.
b) HUB
Hub
adalah salah satu perangkat dalam Jaringan Komputer yang berguna untuk
menghubungkan antar segmen dalam jaringan. Dia bekerja di level fisik
(layer pertama) dari model referensi OSI.
Dengan
adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel,
udara, fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan
baik. Hub bertugas mengkoneksikan setiap node agar terhubung dengan
sebuah backbone utama dalam proses transmisi data.
c) Router
Router
adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data
melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah
proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan
3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI.
Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda
dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN).
d) Kartu Jaringan (NIC)
Kartu
jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau
juganetwork card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan
darikomputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar,
terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang
bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet,
Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah
loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network
Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC
address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC
fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot
dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus
PCI,bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu
yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu
eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus
paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi
pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
Kartu
NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan
yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat
berupaTwisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan
tanpa kabel (Wireless Ethernet).
Kartu
NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific
NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan
arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token
Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu
menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa
Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10
Gigabit/detik.
Tugas
NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer
menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media
jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP
Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau
radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer
dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode,
yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA),
ataumemory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan
dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori
dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda,
sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses
pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data
yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau
informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian
diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel
tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel
fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan
tanpa kabel).
NIC
yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh
dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam
aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut
menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi
tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di
dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan
dalam sistem operasi.
NIC
LogisNIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan
menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas
sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh
dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi
Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi
keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo)
dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan
dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan
menggunakan teknik emulasi.
2. Software Pendukung Jaringan Internet
a) Sistem operasi
Sistem
operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah
jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya,
sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas,
layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan
lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga
awal dekade 1990-an.Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai
adalah sebagai berikut:
− Microsoft MS-NET
− Microsoft LAN Manager
− Novell NetWare
− Microsoft Windows NT Server
− GNU/Linux
− Banyan VINES
− Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
− Web browser
Meliputi :
∙ Internet Explorer (IE)
∙ Mozilla Firefox
∙ Opera
∙ Google Chrome
∙ Safari
Berikut adalah perangkat penyimpan dan penyedia data yang digunakan pada komputer.
1. Hardisk
Hard
disk merupkan alat penyimpanan data sekunder yang kapasitasnya cukup
besar. Selain memiiki kapasitas yang bervariasi harddisk juga memiliki
interface yang berbeda sesuai teknologi yang diusungnya. Dalam computer
desktop saat ini harddisk memiliki fungsi utama untuk meyimpaan system
operasi dan aplikasi yang ada.
Namun juga ada hard disk eksternal yang fungsinya untuk menyimpan data tetapi lebih portable karena menggunakan interface USB.
2. Flashdisk
Flasdisk
merupakan media penyimpan data paling popular dalam hal mobilitas
karena karena ukurannya yang kecil. Selain untuk menyimpan data penting
saat ini Flashdisk juga berfungsi sebagai alat bootable media sistem
operasi komputer karena dapat diganti sesuai keperluan dan tidak
terbatas. Namun flashdisk dapat disalah fungsikan, yaitu untuk
menyebarkan virus untuk menyerang computer dan mencuri data.
3. Floppy Disk
Floppy
disk adalah alat penyimpanan yang berbentuk persegi dan ada juga yang
berbentuk persegi panjang dengan daya penyimpanan pada umumnya sebesar
1,44 MB. Dengan kapasitas sebesar itu tentunya dalam fungsionalitas
sebagai penyimpan data portable pada masanya floppy disk hanya cukup
menampung beberapa file saja. Disket juga berfungsi sebagai media untuk
menjalankan OS DOS.
4. CD
CD
adalah sebuah media penyimpanan optical yang paling awal muncul. CD
juga mempunyai diameter luar sebesar 120 mm dan diameter dalam sebesar
15 mm, serta pembacaan dan penulisaan data pada piringannya menggunakan
laser. Kapasitas dari CD pada umumnya adalah sebesar 750 MB.
kebebanyakan digunakan untuk menyimpan data berupa music, gambar, dan video.
5. DVD
DVD
merupakan media penyimpanan optical setelah CD, yang mempunyai
kapasitas penyimpanan yang lebih besar yaitu pada umumnya 4,7 GB, tetapi
ada juga yang mempunyai kapasitas sebesar 17GB. Pada umunya media DVD
digunakan untuk instalasi OS, walaupun begitu DVD juga berfungsi sama
seperti CD.
6. Blue Ray
Jika
sebelumnya ada CD dan DVD, versi selanjutnya yaitu Blue Ray yang
merupakan upgrade atau pengembangan dari CD dan DVD. Kapasitasnya juga
tentu jauh lebih besar yaitu sekita 50GB.
Bluray dipasaran kebanyakan digunakan untuk penyimpanan film/video.
7. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent
merupakan yang saat ini menempati media penyimpanan yang paling besar,
betapa tidak dengan kapasitas penyimpanannya sebesar 140 GB mampu
membaca data sebesar 1GB perdetik. Biasa disebut juga FM Disk,
permukaannya yang transfaran bisa dilihat dari sisi depan atau belakang,
karena dua sisi tersebut bisa digunakan untuk penyimpanan data alias
Multilayer.
FM Disk berfungsi untuk menyimpan berbagai data termasuk file dokumen.
8. RAM
RAM
adalah memori yang berfungsi untuk menyimpan sementara perintah dan
data pada saat sebuah program dijalankan. Perintah data tersebut
mencakup data yang akan dibaca dari harddisk, data-data yang dimasukkan
melalui alat input komputer, dan juga data-data hasil pemrosesan sebuah
program.
9. Cache Memory
Cache
Memory merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi,
dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering
digunakan atau diakses oleh komputer.
Fungsi Cache Memory
- Mempercepat Akses data pada komputer
- Meringankan kerja prosessor
- Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
- Mempercepat kinerja memory
10. ROM
Umumnya
ROM tidak dapat diubah oleh sembarang pihak, karena ROM hanya dapat
diakses dengan software tertentu dalam pengisiannya. Biasanya, data atau
program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya.
Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak
yang berhubungan dengan perangkat keras
Kartu Antar Muka Jaringan (Network Interface Card)
NIC
Yang disebut juga Kartu Antarmuka jaringan merupakan perangkat
penghubung yang di pasang pada setiap computer. Pada umumnya, PC
(Personal Computer) desktop sekarang ini telah memiliki NIC yang disebut
Onboard Card LAN. PC yang belum memiliki NIC dapat di pasangkan pada
slot ekspansi di dalam computer. Computer
Notebook
memiliki slot untuk kartu jaringan yang biasa di sebut dengan PCMCIA
slot, pada computer MAC, pemasangan NIC menggunakan kotak khusus yang di
tancapkan ke port serial atau SCSI portkomputer kartu jaringan yang
banyak di gunakan adalah kartu Ethernet, konektor, localtalk, dan
jaringan token ring. Umumnya, PC menggunakan kartu Ethernet.
3. Kartu antar muka jaringan
Kartu jaringan
Kartu
jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga
network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi
menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat
logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring,
dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter
dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis
NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat
bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC Fisik
NIC
fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot
dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus
PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu
yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu
eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus
paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi
pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC):
yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media
jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat
berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan
tanpa kabel (Wireless Ethernet).
Kartu
NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific
NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan
arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token
Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu
menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa
Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10
Gigabit/detik.
Tugas
NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer
menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media
jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP
Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau
radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer
dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode,
yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau
memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan
dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori
dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda,
sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses
pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data
yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau
informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian
diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel
tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel
fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan
tanpa kabel).
NIC
yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh
dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam
aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut
menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi
tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di
dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan
dalam sistem operasi.
NIC Logic
NIC
logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan
sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi
dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat
NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus
diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX,
terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up
adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem
operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik
emulasi.
4. Konsentrator Ethernet (bridge dan switch)
Sebuah
konsentrator (Hub/Switch) adalah sebuah perangkat yang menyatukan
kabel-kabel jaringan (network) dari tiap workstation, server, atau
perangkat lain. Dalam topologi bintang, kabel twisted pair datang dari
workstation masuk ke dalam hub atau switch.
5. Router
Pengertian dan Cara Kerja Router
Untuk
melengkapi postingan sebelumnya yaitu tentang Mengenal Perbedaan Hub,
Switch, Bridge dan Router, kali ini saya akan mencoba untuk membahas
lebih jauh tentang Pengertian Router dan Cara Kerja Router secara umum.
Router
adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa
network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya
seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan
Ring. Router minimal memiliki 2 network interface. Dalam postingan
sebelumnya tentang mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa
koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya
bisa terjadi dengan bantuan Router.
Gambar
diatas merupakan salah satu contoh router yaitu Mikrotik Rb 750 yang
merupakan router dengan ukuran kecil dan harga yang terjangkau (sekitar
350 ribuan) yang dapat kita gunakan untuk keperluan koneksi jaringan
internet dirumah, warnet atau di kantor. Salah satu kelebihan dari
Mikrotik router ini terletak pada kemudahan konfigurasi dan kehandalan
fitur dengan harga yang relatif murah.
PENGERTIAN ROUTER
Router
adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan
atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan
seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda
dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai
ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu
jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing
rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan
tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam
alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah
LAN
Router
sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol
TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP
Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router
lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang
memiliki banyak router IP.
Router
dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah
jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk
membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk
meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga
kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan
media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya
selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga
mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda
arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router
juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan
telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital
Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke
sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai
access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.
Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk
melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan
paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang
memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering
router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan
secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang
mampu memperlambat kinerja jaringan.
CARA KERJA ROUTER
Fungsi
utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki
kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana
rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan
untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang
berbeda.
Jika
paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket
ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi
paket-paket keluar.
Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
Pada
gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah
router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai
alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2
dari router dengan network address 192.155.2.0
− Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
− Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
− Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B.
6. Printer Server
Print
server adalah sebuah workstation komputer atau bisa berupa perangkat
wireless yang dijadikan central untuk mengatur semua Printer yang
terhubung melalui networking. Print sever adalah salah satu perangkat
yang wajib untuk kantor. Dengan adanya Print Server, Pegawai hanya perlu
mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu
ruangan.
Gambar Print Server
Mereka
tidak perlu memindahkan data ke komputer lain karena data bisa dicetak
langsung dari komputer masing-masing. Cara ini dinilai lebih efektif
untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menghemat anggaran dalam
jumlah yang cukup besar. Satu komputer tidak harus dilengkapi dengan
satu printer karena semua komputer dalam satu ruangan hanya membutuhkan
satu printer untuk mencetak. Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan
karena ruang kerja menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih
diuntungkan karena biaya produksi bisa ditekan dan bisa dialokasikan
untuk aset lainnya. Pengeluaran yang tidak menghasilkan bukanlah sesuatu
yang menarik bagi dunia bisnis karena aspek utama bisnis adalah aset.
Namun, teknologi ini hanya bisa dinikmati dengan koneksi ethernet print
server. Berikut tahapan setting Print server dan cara penggunaannya.
Persiapan
− 1 Buah Print Server Prolink 4 Port
− Hub / Switch + Kabel Jaringan
− Beberapa Komputer dan Laptop
− Access Point
− 1 Buah Printer
7. Titik Akses Nirkabel
LAN
nirkabel (bahasa Inggris: Wireless LAN) adalah suatu jaringan area
lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media
tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi
sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area
dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung
jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses
jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN
nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi
radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik
akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya
bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a).
Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau
akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti
WEP dan atau WPA.
Sejarah
LAN
nirkabel diharapkan berlanjut menjadi sebuah bentuk penting dari
sambungan di banyak area bisnis. Pasar diharapkan tumbuh sebagai manfaat
dari LAN nirkabel diketahui. Frost & Sullivan mengestimasikan pasar
LAN nirkabel akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS dalam 1998 dan 1,6
miliar dollar di 2005. Sejauh ini LAN nirkabel sudah diinstal in
universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat umum besar lainnya.
Penurunan biaya dari peralatan LAN nirkabel juga membawanya ke
rumah-rumah. Namun, di Inggris biaya sangat tinggi dari penggunaan
sambungan seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk penggunaan di
tempat tunggu kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang luas
diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama.
Kota New York telah memulai sebuah pilot program untuk menyelimuti
seluruh distrik kota dengan internet nirkabel. Perangkat LAN nirkabel
aslinya sangat mahal yang hanya digunakan untuk alternatif LAN kabel di
tempat dimana pengkabelan sangat sulit dilakukan atau tidak
memungkinkan. Seperti tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang
kelas, meskipun jarak tertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas
dari itu menggunakan untuk gedung kecil. Komponen LAN nirkabel sangat
cukup mudah untuk digunakan di rumah, dengan banyak di set-up sehingga
satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan
internet dengan seluruh anggota keluarga (pada saat yang sama tetap
kontrol akses berada di PC orang tua).
Pengembangan
utama meliputi solusi spesifik industri and protokol proprietary,
tetapi pada akhirn 1990-an digantikan dengan standar, versi jenis utama
dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) (lihat artikel terpisah) dan HomeRF (2 Mbit/s,
disarankan untuk rumah di Inggris ). Sebuah alternatif ATM-seperti
teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil di pasaran,
dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) dan
standar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin.
Keamanan
Pada
jaringan kabel, satu dapat sering, pada beberapa derajat, akses tutup
ke jaringan secara fisik. Jarak geografi dari jaringan nirkabel akan
secara signifikan lebih besar lebih sering daripada kantor atau rumah
yang dilingkupi; tetangga atau pelanggar arbritrary mungkin akan dapat
mencium seluruh lalu lintas dan mendapat akses non-otoritas sumber
jaringan internal sebagaimana internet, secara mungkin mengirim spam
atau melakukan kegiatan illegal menggunakan IP address pemilik, jika
keamanan tidak dibuat secara serius.
Beberapa
advocate akan melihat seluruh titik akses tersedia secara
terbuka,tersedia untuk umum, dengan dasar bahwa semua orang akan
mendapat manfaat ketika berlalu lintas secara online.
Mode dari operation
Peer-to-peer
atau mode ad-hoc Mode ini adalah metode dari perangkat nirkabel untuk
secara langsung mengkomunikasikan dengan satu dan lainnya. Operasi di
mode ad-hoc memolehkan perangkat nirkabel dengan jarak satu sama lain
untuk melihat dan berkomunikasi dalam bentuk peer-to-peer tanpa
melibatkan titik akses pusat. mesh Ini secara tipikal digunakan oleh dua
PC untuk menghubungkan diri, sehingga yang lain dapat berbagi koneksi
Internet sebagai contoh, sebagaimana untuk jaringan nirkabel. Jika kamu
mempunyai pengukur kekuatan untuk sinyal masuk dari seluruh perangkat
ad-hoc pegukur akan tidak dapat membaca kekuatan tersebut secara
akuratr, dan dapat misleading, karena kekuatan berregistrasi ke sinyal
terkuat, seperti computer terdekat.
Titik Akses / Klient
Paling
umum adalah titik akses melalui kabel ke internet, dan kemudian
menghubungi klien nirkabel (tipikalnya laptops) memasuki Internet
melalui titik akses. Hampir seluruh komputer dengan kartu nirkabel dan
koneksi kabel ke internet dapat di-set up sebagai Titik Akses, tetapi
sekarang ini satu dapat membeli kotak bersangkutan dengan murah.
Kotak-kotak ini biasanya berbentuk seperti hub atau router dengan
antena, jembatan jaringan nirkabel atau jaringan ethernet kabel.
Administrasi dari titik akses (sepeti setting SSID, memasang enkrypsi,
dll) biasanya digunakan melalui antarmuka web atau telnet.
Jaringan
rumah tipikalnya mempunyai sebuah akses stand-alone tersambung kabel
misalnya melalui koneksi ADSL, sementara hotspots dan jaringan
profesional (misalnya menyediakan tutup nirkabel dalam gedung
perkantoran) tipikalnya akan mempunyai titik akses banyak, ditempatkan
di titik strategis.
Sistem Distribusi Nirkabel
Ketika sulit mendapat titik terkabel, hal itu juga mungkin untuk memasang titik akses sebagai repeater.
Stasiun Pengamatan
Beberapa
kartu jaringan nirkabel dapat diset up untuk to memonitor sebuah
jaringan dengan menghubungkan ke titik akses atau berkomunikasi sendiri.
Hal ini dapat digunakan untuk membersihkan penciuman-activitas teks,
atau to enkripsi crack.
Cara Kerja Print Server.
C. Peripheral-peripheral jaringan pada komputer terapan
1. UART atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter
UART
adalah komponen yang menerjemahkan antara data bit pada paralel data
dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang
digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port serial
perangkat periperal. Yang mana UART adalah protokol komunikasi yang umum
digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang
lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau
mikrokontroler ke PC.
2. USART
Sebuah
komunikasi dengan fleksibelitas tinggi yang dapat digunakan untuk
melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan
modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART.
USART
dapat menjalankan transmisi data baik secara syncrhronous maupun
asyncrhronous, sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan
UART.
Gambar komunikasi mikrokontrol dengan PC
3. Serial Peripheral Interface (SPI)
Serial
Peripheral Interface adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh
mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat
periferal cepat jarak pendek. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu
MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan
baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan
peripheral lain di luar mikrokontroller.
4. Sebuah komunikasi serial interface (SCI)
SCI
adalah perangkat yang memungkinkan seri pertukaran data pada
mikroprosesor dan peripheral seperti sprinter dan mouse. Komunikasi
pengiriman data hanya dilakukan per bit, sehingga lebih lambat
dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu
mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
Analog
To Digital Converter (ADC). Digunakan untuk mengkonversi sinyal analog
menjadi digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital
(mikrokontroller AT89S51). ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2
karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan
sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog
dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu.
Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS).
5. Digital Analog Converter(DAC)
DAC
adalah perangkat yang mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog
. Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital
yang masuk ke dalam DAC. Sebuah konverter analog-ke-digital (ADC)
melakukan operasi mundur. Fungsi DAC adalah pengubah data digital yang
masih berbentuk biner seperti data yang ada pada CD menjadi data analog
.Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke
dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah dalam
bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti.
D. Protokol komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol
Komunikasi Komputer Terapan Jaringan merupakan salah satu modul dari
materi komputer terapan jaringan pada pelajaran teknik komputer jaringan
smk. Mapel ini termasuk dalam kelompok C3 dalam Kurikulum 2013. sobat
dapat melihat modul-modul komputer terapan jaringan di artikel Materi
Komputer Terapan Jaringan, langsung saja simak artikel berikut ini :
Pengertian Protokol
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Fungsi Protokol Jaringan
Secara
umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan
baik dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang
sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski
berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol
lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
1. RS-232
Protokol
RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi
antara perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk
melakukan komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial
driver. Ketika menggunakan driver ini, ada beberapa informasi dari
perangkat yang harus diketahui oleh driver. Informasi itu adalah Nomor
Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits.
Baud
Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1
baud merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada
beberapa: !!0, 1200 2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau
rate adalah bps, yang berarti baud per second. Sebagai contoh, jika baud
rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki
laju 9600 karakter per detik.
Data
bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini
hanya dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya,
perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data.
Parity
merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan
pengiriman data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim
oleh perangkat ataupun komputer.
Start
dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan
komunikasi asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat
harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai
dikirim. RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk
koneksi periperal ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O (
input / output ). Contoh yang paling sering kita temui adalah koneksi
antara komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse bahkan bisa
juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya dihubungkan lewat
jalur port serial RS232.
Standar
ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum
yang dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan
konektor DB9, biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir register dan
lain sebagainya, sedang yang konektor DB25, biasanya dipakai untuk
joystik game.
Standar
RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and
Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya
adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data
Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.
Fungsi
RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu
dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut
komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer.
Perangkat lainnya itu seperti modem, mouse, cash register dan lain
sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan
pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah. Fungsi dari masing-masing piin
antara lain :
Penjelasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut :
2. RS-485
RS485
/ EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan
balanced line dan dengan sistem pengiriman data secara half-duplex.
RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan jarak
maksimal 1,2 km.
Sistem
transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan
untuk digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint (
party line ). Saluran komunikasi multipoint ini dapat dihubungkan sampai
dengan 32 driver / generator dan 32 receiver pada single ( two wires )
bus. Dengan perkenalan terhadap repeater "otomatis" dan driver /
receiver high – impedance, keterbatasan ini dapat diperluas sampai
ratusan (bahkan ribuan) titik pada jaringan.
Half
duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara)
dapat berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan
hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam
satu siklus waktu (waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan
dimulai dengan sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian
akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai dia mendapat jawaban atau
sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab
pertanyaan tersebut.
Dalam
jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah
“Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master”
kemudian akan mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak
merespon dalam waktu yang ditentukan, (diseting oleh kontrol software
dalam “master”), “master” akan memutus pembicaraan.
3. USB
USB
merupakan port masukan/keluaran baru yang dibuat untuk mengatai
kekurangan- kekurangan port serial maupun paralel yang sudah ada. USB
adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua
transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk
menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan
apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data
paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data
atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal
menerima data dengan baik.
Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
− Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
− Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan)
− Status paket (untuk acknowledge / pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)
Perancangan peralatan yang menggunakan USB
Untuk
membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB
tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang
tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan
tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang
dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan
USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien
dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB
sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi
melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari
microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara
langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus ke USB.
USB
controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang
mempermudah pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver
untuk windows XP, contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code
untuk USB controller, dan skema rangkaian elektronikanya.
Dalam
sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi
antar hardware di dalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan
karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya.
Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke
alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer
pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya,
kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus
membuatnya sendiri.
4. Ethernet
Ethernet
adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk
mengakses network. Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer
karena relatif murah dan mudah diinstal serta ditangani. Ethernet dibuat
oleh Xerox pada 1976, Ethernet disetujui sebagai salah satu standar
industri protokol LAN pada 1983. Sebuah network yang menggunakan
Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet network.
Fungsi Ethernet yaitu untuk mengkoneksikan komputer anda kedalam jaringan melalui media kabel UTP.
Ethernet
dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara
star dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network
mengirim data bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan
komputer yang bersangkutan harus mengulang pengiriman datanya dari awal
lagi. Untuk menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakan Carrier
Sense.
Ethernet
adalah teknologi jaringan yang terkenal dan banyak digunakan dengan
menggunakan topologi BUS. Ethernet ditemukan oleh Xerox Corporation di
Palo Alto Research Center di awal tahun 1970. Digital Equipment
Corporation, Intel Corporation, dan Xerox kemudian bekerja sama untuk
merancang standar produksi yang secara informal disebut DIX Ethernet
untuk inisial dari tiga perusahaan. IEEE sekarang mengontrol standar
Ethernet.
Dalam
versi aslinya, Ethernet LAN terdiri dari kabel koaksial tunggal yang
disebut eter, untuk beberapa komputer yang terhubung. Para pakar
menggunakan segmen istilah untuk merujuk ke kabel koaksial Ethernet.
Sebuah segmen Ethernet diberikan terbatas sampai 500 meter panjangnya,
dan standar membutuhkan jarak minimal 3 meter antara setiap pasangan
koneksi.
Perangkat
keras Ethernet asli dioperasikan pada bandwidth 10 Megabits per detik
(Mbps), sebuah versi yang lebih dikenal sebagai Fast Ethernet beroperasi
pada Mbps IUU. dan versi terbaru, yang dikenal sebagai Gigabit Ethernet
beroperasi pada 1000 Mbps atau 1 Gigabit per detik (Gbps).
Cara kerja Ethernet
Sebelum
mengirimkan paket data, setiap node melihat juga apakah network juga
sedang mengirim paket data.jika network sibuk (busy), maka node akan
menunggu sampai tidak ada lagi yang akan dikirim oleh network.
Jika
network sepi, barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat
yang sama terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision.
Jika terjadi collision ke 2 maka node akan mengirimkan sinyal jam ke
network, dan semua node akan berhenti mengirimkan paket data dan kembali
menunggu. Kemudian secara random node – node itu kembali menunggu dan
mengirimkan data paket yang mengalami collision dan akan dikirimkan
kembali pada saat ada kesempatan.
Kecepatan 10 Mb/sec semakin banyak node yang terpasang demakin kemungkinan banyak kemungkinan tabrakan.
Ethernet terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan kecepatannya :
− 10 Mb/sec, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan 10 base 2,10 base 5, 10 base T, 10 base F)
− 100 Mb/sec yang sering disebut sebagai fast Ethernet (Standar yang digunakan 100 base fx,100 base T, 100 base T4,100 base Tx)
− 1000 Mb/sec yang disebut sebagai gigabyte Ethernet (standar yang digunakan 1000 base x,1000 base Lx,1000 base Sx,1000 base T)
− 10000 Mb/sec atau 10 Gbyte/sec, (standar ini belum banyak di implementasikan).
5. TCP/IP
TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah
protokol mengelola transmisi data dengan memecah data tersebut menjadi
sejumlah paket kecil. TCP/IP dipergunakan secara luas di Internet.
Protokol ini mengatur bagaimana memecah data menjadi paket, menyediakan
informasi pengiriman data, dan menyatukan kembali paket-paket tersebut
menjadi data lengkap begitu tiba di tujuannya. TCP/IP juga mengatur
koneksi antara dua PC sehingga mereka bisa saling berkirim data
bolak-balik dalam waktu tertentu.
TCP/IP
adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di
dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri,
karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat
ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak
(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat
lunak ini adalah TCP/IP stack.
Sejarah TCP/IP
TCP/IP
dibuat pada 1973 untuk ARPANET. Sejak itu ia dikembangkan menjadi
protokol bagi LAN dan WAN. Pada 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai standar
bagi Internet, dan semua host pada internet diwajibkan menggunakan
TCP/IP.
Protokol
TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer
dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP
merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen
terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga
dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address)
yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat
routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan
sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX)
untuk membentuk jaringan yang heterogens.
Protokol
TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin
banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.
Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet
Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet
Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di
atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam
dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan
oleh IETF.
Protokol
Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang
menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan
arsitektur berlapis yang terdiri atas 4 lapis, di antaranya adalah :
Protokol lapisan aplikasi
Bertanggung
jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan
TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol
(HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer
Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih
banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol,
seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi
berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau
NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
Protokol lapisan antar-host
Berguna
untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat
connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP)
dan User Datagram Protocol (UDP).
Protokol lapisan internetwork
Bertanggung
jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket
data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam
lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol
(ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group
Management Protocol (IGMP).
Protokol lapisan antarmuka jaringan
Bertanggung
jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport,
mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan
Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di
atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services
Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))
6. IEEE 802.11
IEEE
(Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi
yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat
jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai
perangkat jaringan.
Standar dari IEEE 802.11
− 802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
− 802.2 > Logical Link Control (LLC)
− 802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
− 802.4 > Token Bus
− 802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
− 802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
− 802.7 > Broadband LAN
− 802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
− 802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
− 802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
− 802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
− 802.12 > Demand Priority Access Method
− 802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
− 802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Dari
daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk
jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x
adalah sub standar.
Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
− 802.11 > Standar dasar WLAN Ă mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
− 802.11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band Ă transfer data up to 54 Mbps
− 802.11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz Ă transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
− 802.11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
− 802.11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
− 802.11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
− 802.11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
− 802.11i
> Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk
mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan
enkripsi
− 802.11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang
Jadi,
IEEE 802.11 merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung
transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN
distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11, tujuannya agar semua produk
yang menggunakan standar ini dapat bekerja sama/kompatibel meskipun
berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu varian
dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang jaringan
komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa
kekurangan di bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN
disadap dan diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™.
Teknologi
Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap
diingat sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk
bertukar data tanpa menggunakan kabel. Untuk kelebihan dan kekurangan
dari standar 802.11 dapat dilihat sebagai berikut :
Kelebihan standar 802.11
− Mobilitas
− Sesuai dengan jaringan IP
− Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
− Frekuensi yang tidak terlisensi
− Aspek keamanan yang tinggi
− Instalasi mudah dan cepat
− Tidak rumit
− Sangat murah
Kelemahan standar 802.11
Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
− Kanal non-overlap yang terbatas
− Efek multipath
− Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
− QoS yang terbatas
− Power control
− Protokol MAC high overhead
7. Kinerja I/O bus
Salah
satu tugas sistem operasi adalah mengontrol operasi-operasi peranti
input/output (I/O) atau device pada sistem komputer. Selama suatu
aplikasi sedang dijalankan, umumnya diperlukan operasi I/O seperti
mendapatkan masukan pengguna dari keyboard ataupun memunculkan hasil
pemrosesan ke monitor. Sistem operasi bertugas mengambil data masukan
dari keyboard ataupun peranti input lain untuk diproses lebih lanjut
oleh prosesor.
Sistem
I/O pada sistem komputer dapat ditinjau dari segi organisasi fisik atau
perangkat keras maupun dari segi organisasi perangkat lunaknya. Secara
fisik, organisasi sistem I/O pada sistem komputer dapat dibedakan atas:
Peranti I/O (Device)
Peranti-peranti
I/O yang terkoneksi ke komputer memiliki karakteristik khas sesuai
dengan fungsi dan teknologi yang digunakannya. Peranti I/O dapat berupa
komponen elektris maupun mekanik.
Device controller (adapter).
Supaya
peranti-peranti I/O dapat dikontrol dan berkomunikasi dengan sistem
komputer maka harus ada Device controller yang berfungsi sebagai
antarmuka antara peranti I/O dengan sistem internal komputer.
Bus I/O.
Bus
I/O terdiri atas bus data, alamat dan kontrol yang berfungsi
menghubungkan device controller dengan elemen internal komputer seperti
prosesor dan memori.
Organisasi fisik dari sistem komputer
Pada
kebanyakan sistem operasi seperti keluarga sistem operasi Windows
ataupun Linux, sistem perangkat lunak I/O dirancang dalam struktur
berlapis dan umumnya terdiri atas lapisan:
Lapisan intterupt handler
Lapisan
perangkat lunak ini menangani terjadinya interupsi dan pengalihan
eksekusi ke rutin penanganan interupsi, interrupt handler, yang
bersesuaian.
Lapisan device driver
Lapisan
device driver mengimplementasi secara khusus rincian operasi dari
masing-masing jenis pengendali peranti I/O atau device controller.
Lapisan subsistem I/O atau Kernel I/O
Lapisan ini menyediakan antarmuka atau fungsi I/O yang generik bagi komponen lain sistem operasi maupun aplikasi.
Lapisan Pustaka I/O aplikasi
Lapisan
ini mengimplementasi pustaka pengaksesan I/O atau API {Application
Programming Interface) bagi aplikasi untuk melakukan operasi I/O.
Peranti I/O
Peranti keras I/O atau device pada sistem komputer amatlah beragam. Masing-masing peranti I/O memiliki karakteristik yang kha
Karakteristik yang dapat digunakan sebagai pembeda antara peranti I/O yang satu sama yang lain antara lain:
Modus transfer data
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan sebagai peranti I/O dengan modus tranfer per karakter ataupun per blok.
Metode akses
Berdasarkan
kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan sebagai peranti I/O dengan
metode akses sekuensial dan metode akses acak.
Jadwal transfer
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan atas peranti I/O sinkron dan peranti I/O asinkron.
Sharing
Berdasarkan
kategori ini, peranti I/O dapat dibedakan atas peranti I/O terdedikasi
(dedicated) dan peranti I/O yang dapat digunakan bersama (shared).
Kecepatan Akses
Berdasarkan
kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan berdasarkan spektrum atau
jangkauan kecepatan akses peranti I/O tersebut.
Modus Operasi I/O
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O dapat dibedakan sebagai peranti I/O read-only, write-only, serta read-write.
Selain karakteristik di atas, peranti I/O dapat dibedakan berdasarkan fungsionalitas sebagai berikut:
Peranti antar muka pengguna
Yaitu
peranti yang menjembatani interaksi langsung antara pengguna, umumnya
manusia dengan sistem komputer, yang dapat dibedakan lebih lanjut
menjadi peranti input dan peranti output
Peranti transmisi
Yaitu peranti yang berfungsi untuk mentransmisikan data secara internal maupun eksternal ke perangkat komputasi lainnya.
Peranti penyimpanan data
Yaitu peranti yang berfungsi untuk penyimpanan data.
Device
controller merupakan bagian dari organisasi fisik sistem I/O yang
berfungsi sebagai pengendali digital terhadap peranti I/O dan juga
bertanggung jawab atas komunikasi data antara peranti I/O dengan sistem
internal komputer. Port controller merupakan device controller khusus
yang mengatur pengiriman data antara bus I/O internal, misalnya PCI bus,
dengan bus I/O eksternal, seperti bus paralel, bus serial, dan bus USB.
Bus
I/O terdiri atas bus data, alamat, dan kontrol yang berfungsi
menghubungkan device controller dengan elemen internal komputer seperti
prosesor dan memori. Komunikasi data lewat bus khusus i n i
masing-masing diatur oleh sebuah port controller. Secara fisik bus
ekspansi di atas umumnya berbentuk kabel, sedangkan port controller
berupa kepingan chipset pada main board.
Ada dua macam metoda untuk memberi alamat pada peranti I/O:
Direct-mapped I/O addressing
Pada skema pengalamatan ini, peranti I/O memiliki ruang alamat yang terpisah dari alamat memori.
Memory-mapped I/O addressing
Pada skema pengalamatan ini, peranti I/O memiliki alamat yang merupakan bagian dart ruang alamat memori secara global.
Contoh pengalamatan peranti I/O
Metode Transfer Data
Salah
satu hal yang cukup penting dalam menentukan kinerja sistem I/O adalah
mekanisme transfer data dari peranti I/O ke bagian internal sistem
komputer.
Programmed I/O atau Pooling
Gambar
6.5(a) mengambarkan model transfer data dengan programmed I/O. Prosesor
bertanggung jawab atas pemeriksaan atas selesainya operasi transfer
data yang dilakukan oleh device controller serta bertanggung jawab atas
pemindahan data dari atau ke memori utama.
Interrupt -Driven I/O
Gambar
6.5(b) memperlihatkan model transfer data dengan model Interrupt-driven
I/O. Prosesor hanya bertanggung jawab atas pemindahan data ke atau dari
memori utama.
DMA (Direct Memori Access)
Metode transfer i n i membebaskan prosesor sepenuhnya dari pengontrolan transfer data I/O seperti ditunjukkan pada Gambar 6.5(c
Ilustrasi langkah-langkah transfer data dari disk dengan teknik DMA dan dijelaskan sebagai berikut:
Pertama,
suatu proses yang sedang berjalan melakukah operasi I/O dengan
memanggil salah satu fungsi device driver untuk melakukan transfer data
dari disk ke buffer X di memori utama.
Device driver menginstruksikan disk controller untuk transfer data sebesar C byte dari disk ke lokasi buffer X di memori utama.
Disk
controller akan menginisialisasi transfer DMA. Langkah ini meliputi DMA
controller mengirimkan DMA request ke prosesor. Selanjutnya prosesor
akan mengisi DMA controller dengan informasi transfer data, dan DMA akan
mengirimkan sinyal DMA acknowledge, sebagai ijin untuk memakai bus
sistem (prosesormemory bus).
Selanjutnya DMA controller akan mengatur pemindahan setiap word data dari disk controllerke lokasi buffer X di memori utama.
Jika sudah selesai, DMA mengeluarkan sinyal interrupt kepada rosesor dan mengembalikan hak pemakaian bus sistem ke prosesor.
Manajemen Device
Scheduling
Salah satu fungsi manajemen device yang melakukan penjadwalan penggunaan suatu peranti I/O.
Buffering
Yaitu
menampung sementara data operasi I/O, baik operasi baca ataupun tulis
di memori utama. Beberapa keuntungan dari mekanisme buffering adalah:
a. Mengatasi Perbedaan Kecepatan antar Peranti I/O.
b. Mengatasi Perbedaan Bandwith Transfer antar Peranti I/O
c. Mempertahankan Semantik Penyalinan Data
Caching.
Secara umum, pengaksesan peranti I/O lebih lambat dibanding pengaksesan
memori utama. Pengaksesan yang terlalu sering terhadap peranti I/O akan
memperlambat eksekusi proses secara keseluruhan.
Spooling.
Kebanyakan pemakaian peranti I/O pada komputer bersifat ekskusif, yaitu
peranti I/O hanya dapat melayani satu tugas pada suatu waktu.
Device
Reservation. Karena kebanyakan pemlkaian peranti I/O bersifat eksklusif
maka kernel I/O juga harus memastikan selama pengaksesan peranti I/O
oleh suatu prosesf tidak ada intervensi dari proses lainnya.
8. Setup/Instalasi perangkat lunak
a. Mengenal Cara Install dan Uninstall Program Aplikasi Komputer
Ada
saatnya, Anda memerlukan software atau program aplikasi tertentu, namun
komputer Anda belum memilikinya. Bisa juga Anda mendapatkan sebuah file
yang hanya bisa dibuka dengan program tertentu. Nah, Anda perlu
menginstal sendiri program aplikasi tersebut. Demikian juga sebaliknya,
Anda sudah tidak memerlukan program tertentu dan ingin menghilangkan
aplikasinya dari komputer untuk menghemat harddisk Anda.
Cara
menginstal program aplikasi komputer sangat mudah. Prinsipnya Anda
tinggal mempersiapkan file installer-nya, baik dari CD/DVD, flashdisk,
atau dari harddisk Anda. Bisa juga Anda mendownload file installer
program aplikasi gratis tertentu terlebih dahulu di internet.
Untuk membuang instalasi atau Uninstall, ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan :
− Dari fitur Add/Remove Programs di Windows Anda.
− Dari menu Uninstall program terkait di Start menu.
− Dari software bantu untuk uninstall (biasanya dibutuhkan hanya jika program tidak bisa dibuang dengan cara-cara sebelumnya).
Berikut adalah langkah-langkah standar untuk menginstal program komputer:
− Buka
Windows Explorer / My Computer, lalu temukan lokasi file installer
(apakah di CD, di harddisk, dan sebagainya). Khusus untuk file installer
CD, biasanya program instalasi akan langsung berjalan begitu CD
dimasukkan ke drive. Jika tidak, maka Anda temukan lokasinya dengan
Windows Explorer.
− Klik
dua kali file installer (biasanya berkestensi .exe dan dengan gambar
ikon tertentu).Tahapan instalasi biasanya cukup Anda selesaikan dengan
menekan tombol Next dan Next hingga selesai. Biasanya di tahapan
tersebut Anda diminta menyetujui EULA atau User Agreement, menentukan
lokasi instalasi, dan menentukan opsi pembuatan ikon-ikon shortcutnya di
desktop dan start menu.
− Jika
tahapan selesai, program biasanya akan dijalankan secara otomatis untuk
pertama kalinya. Jika tidak, Anda dapat memeriksa dan menjalankan
secara manual melalui menu Start > All Programs > nama program
(program yang baru saja diinstal biasanya diberi highlight atau warna
latar kuning).
Adapun langkah membuang instalasi program / Uninstall adalah sebagai berikut :
− Klik menu Start > All Programs > nama program > Uninstall.
− Jika
tidak tersedia pilihan menu Uninstall di kelompok program tersebut,
maka buka Start > Control Panel > Add/Remove Programs atau Program
and Features (tergantung versi Windows Anda).
− Pada daftar program terinstal yang ditampilkan, pilih nama program yang akan Anda buang.
− Klik tombol Uninstall dan tunggu proses penghapusan dijalankan.
− Jika berhasil, maka nama program akan hilang dari daftar program.
− Jika
program gagal dan tidak mau dibuang via cara di atas, maka Anda perlu
menggunakan software pihak ketiga untuk membantu uninstalasinya.
− Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan CCleaner. Download tool ini di http://www.piriform.com/ccleaner/download lalu install.
− Setelah
terinstal, jalankan CCleaner, lalu klik menu Tools > Uninstall,
pilih nama program. Klik Run Uninstaller dan tunggu hasilnya. Jika masih
bandel, klik Delete Entry.
b. Koneksi kendali ke piranti.
Apa saja perangkat jaringan komputer itu? Secara garis besar bisa dijelaskan sebagai berikut:
Hub kuno – berbagi bandwidth untuk semua piranti jaringan yang terhubung kepadanya
− Switch
− Router dan Firewall
− Modem
− NIC Adapter
Semua
piranti tersebut kebanyakan beroperasi pada layer 1; layer 2 dan layer 3
pada model referensi OSI. Router Cisco beroperasi pada layer 3 dari
model OSI. Sementara Bridge; Switch beroperasi pada layer 2 pada model
OSI. Pengetahuan mengenai semua jenis piranti ini sangat penting bagi
anda dalam merancang suatu system jarkom seperti pada scenario jaringan
di tambang Guinea sebelumnya. Berikut akan dijelaskan secara lebih rinci
dari semua jenis perangkat jaringan secara garis besar.
a. Ethernet
Hub
merupakan salah satu perangkat jaringan komputer yang sudah dianggap
kuno yang tidak bisa memanfaatkan bandwidth jaringan dengan efisien.
Makanya kita tidak akan memakai perangkat Hub ini, akan tetapi
setidaknya kita harus tahu kenapa piranti Hub ini tidak popular dan
tidak direkomendasikan dalam infrastruktur system jaringan.
Ethernet
Hub beroperasi pada layer 1 pada model OSI yang berfungsi sebagai
repeater multiport atau hanya sebagai amplifier saja. Perangkat Hub
memakai bandwidth terbatas (10Mbps) secara bersama-sama dengan semua
piranti jaringan membentuk satu collision domain dan satu broadcast
domain. Karena mekanisme kendali collision CSMA/CD dan juga keterbatasan
berbagi Ethernet, Hub secara efectif hanya mengijinkan keluaran
jaringan terbaik pada 30-40% saja. Bandwidth ini kemudian dibagi secara
bersama-sama antar semua piranti jaringan dalam LAN. Pada trafik
jaringan dengan transmisi rate yang sangat tinggi, pemakaian collision
domain tunggal (topology Hub) menghasilkan statistic data collision yang
sangat tinggi, terputusnya client; dan data transmisi yang berulang.
Piranti Jaringan – Hub
Penggunaan
Hub pada jaringan LAN berkecepatan tinggi akan menghasilkan kinerja
jaringan yang sangat buruk, data collision yang berlebihan, dan
berpotensi pada performa yang terputus-putus (time-out) bahkan putus
sama sekali terhadap jaringan. Hubs juga memungkinkan data disusupi dan
informasi sensitive bisa dicegat.
b. Switch
Switch
merupakan perangkat jaringan komputer yang bisa menaikkan kinerja
tingkat keluaran jaringan lebih besar. Switch memungkinkan kita
mengupgrade atau migrasi ke jaringan campuran 10/100 Mbps atau bahkan
lebih tinggi, dan jauh mengurangi pengaruh dari data collision pada
jaringan.
Switch
yang cerdas menawarkan berbagai kinerja dan keuntungan manajemen
termasuk pendefinisian virtual LAN (VLAN) dan kemampuannya untuk
melaksanakan kendali multicast (perlu dalam aplikasi konferensi video).
Beberapa switch juga mendukung kemampuan untuk pelaksanaan agregasi link
khusus yang bisa memberikan tambahan bandwidth kepada LAN jika
diperlukan. Dalam Windows server 2012 OS memberikan fitur NIC teaming
yang memungkinkan kita menggabungkan dua atau lebih NIC adapter menjadi
satu bandwidth atau bersifat redundansi dan failover.
Switch mempunyai mempunyai karakteristik seperti berikut:
− Mempelajari address MAC dari perangkat jaringan yang terhubung kepadanya.
− Table address MAC dibangun dan dipelihara
− Frame broadcast/multicast di lepas ke semua port
− Spanning
Tree protocol (STP) digunakan untuk menghilangkan bridging loops (yaitu
suatu sinyal broadcast yang tidak berujung alias sinyal yang mulek).
− Perangkat jaringan komputer Switch yang bagaimana yang direkomendasikan untuk diterapkan dalam suatu system jaringan?
− Bisa memberikan koneksi switch minimum 100 Mbps kepada desktop
− Bisa memberikan koneksi switch 1Giga kepada server atau inter-switch (uplink)
− Mendukung command line, SNMP v2 dan Telnet
− Mendukung Spanning Tree Protocol (STP)
− Mendukung VLAN
− Mendukung virtual trunking protocol untuk koneksi VLAN antar switch-switch
− Mendukung protocol STP per VLAN basis
− Bisa mendukung IP multicast
Perhatikan
diagram jaringan diatas ini yang menggambarkan kebutuhan minimum sebuah
switch dan koneksi ke server dan workstation atau desktop komputer
dalam skala bisnis kecil. Antar server dan switch perlu koneksi Gigabit.
c. Router dan firewall
Piranti
atau perangkat jaringan komputer yang bekerja pada layer 3 pada model
OSI adalah Router. Router bisa memberikan koneksi inter-network dan
memungkinkan membuat forwarding paket data menjadi lebih cerdas. Router
dipakai untuk menghubungkan jaringan LAN ke layanan Wide area network
(WAN) dan secara opsional memberikan keamanan jaringan melalui paket
filtering (extended access-lists).
Piranti
atau perangkat jaringan komputer yang bekerja pada layer 3 pada model
OSI adalah Router. Router bisa memberikan koneksi inter-network dan
memungkinkan membuat forwarding paket data menjadi lebih cerdas. Router
dipakai untuk menghubungkan jaringan LAN ke layanan Wide area network
(WAN) dan secara opsional memberikan keamanan jaringan melalui paket
filtering (extended access-lists).
Piranti Jaringan – Router
Hardware Router itu kayak komputer juga yang mempunyai komponen internal memory dari router yang seharusnya anda kenal:
− ROM:
sudah terprogram, memory yang tidak bisa ditulis yang menyimpan program
bootstrap – yang merupakan system operasi dari router yaitu software
IOS dan juga program Power-on-self-test (POST) yang merupakan program
yang dijalankan saat router dihidupkan.Flash: memory yang non-volatile
tapi bisa diprogram yang menyimpan program paten system operasi Cisco
(IOS).
− RAM:
merupakan memory volatile yang mengandung system operasi yang sedang
beroperasi dan juga mentimpan konfigurasi dari router termasuk routing
table.
− NVRAM:
memory yang volatile tapi bisa tetap, yang menyimpan salinan backup
dari file configurasi startup (startup-config) dan juga register dari
konfigurasi virtual.
Catatan:
isi dari memory non-volatile (seperti ROM, flash, dan NVRAM) akan tetap
tersimpan saat router dimatikan. Isi dari memory volatile (RAM) akan
hilang jika router dimatikan.
Karakteristik sebuah perangkat router
Yang berikut adalah karakteristik dari router yang perlu anda fahami:
− Untuk semua tujuan address dimana data akan dikirim, maka address layer 3 akan dipakai (yaitu address jaringan)
− Pemilihan jalur selalu optimal
− Forwarding paket berdasarkan data isian pada tabel routing. Jalur optimal dapat dipilih dari kemungkinan banyak pilihan jalur.
− Router
menggunakan protocol routing untuk menkomunikasikan informasi routing
dengan roouter lainnya. Untuk jaringan-2 yang berskala besar sangat
dianjurkan untuk memakai routing dynamic seperti RIP; EIGRP; OSPF.
− Secara default, semua paket broadcast akan di blok.
− Harus menggunakan kedua address layer 2 (MAC) dan juga address layer
− Security dan pengendalian dapat diimplementasikan pada layer 3 dengan menggunakan extended access-list.
Kebutuhan minimum sebuah router
Pemilihan
perangkat jaringan komputer yang berupa router untuk infrastrucktur WAN
anda haruslah memenuhi persyaratan standard berkut:
− Mendukung IP routing
− Seharusnya modular dan rack-mounted (hanya opsional)
− Mendukung protocol routing OSPF untuk koneksi ke jaringan core global corporate WAN anda
− Mendukung jenis koneksi WAN jika memang diperlukan seperti frame relay; ISDN; analog PSTN dan ATM.
− Mendukung paket filter (extended access-list)
− Untuk Cisco haruslah dengan IOS 12.1 keatas
− Mendukung interface command line, telnet dan manajemen SNMP v2
− Mendukung IP multicasting (CGMP, IGP dan PIM)
Fungsional
internetwork sangat dipengaruhi oleh kinerja dan opsi konfigurasi yang
diberikan oleh layanan interkoneksi WAN. Pada piranti router low-end
yang tidak direkomendasikan, opsi seperti Quality of service (QoS), IP
multicasting dan access-list extended kemungkinan tidak tersedia,
sehingga aplikasi seperti VoIP dan kolaborasi message interactive
menjadi tidak mungkin.
d. Modem
Modem
in adalah satu perangkat jaringan komputer sebagai interface antara
jaringan local di tempatkan dirumah pelanggan dengan jaringan local
office penyedia layanan WAN / internet. Modem biasanya disediakan oleh
penyedia layanan broadband internet anda (ISP) ketika anda
menandatangani kontrak berlangganan internet. Kebanyakan modem mempunyai
fitur NAT (network address translator) yang merupakan fitur sebuah
router. Modem yang mempunyai fitur NAT (router) memungkinkan kita
berbagi sambungan internet dengan beberapa komputer yang ada pada
jaringan.
Untuk
modem murni (tanpa fitur NAT) anda perlu menambahkan sebuah wireless
router untuk membuat suatu jaringan wifi, sementara modem dengan fitur
NAT anda perlu menambahkan sebuah wireless access point agar bisa
berbagi internet lewat koneksi wifi.
e. NIC adapter
Pada
sebagian komputer kuno tidak dilengkapi dengan sebuah NIC adapter.
sementara komputer jenis baru sekarang sudah dilengkapi dengan NIC
adapter. NIC adapter adalah perangkat jaringan komputer yang merupakan
interface penghubung antara komputer dengan perangkat switch agar bisa
tergabung dengan jaringan. Untuk lebih lengkapnya silahkan klik disini
macam-macam kartu jaringan.
No comments:
Post a Comment